Kisah Sabung Ayam Dari Suku Bugis

Sahabat Ayam - Menurut Gilbert Hamonic untuk kultur bugis telah kental dengan mitologi ayam. Manu' dalam pengartian suku bugis atau Jangang bagi orang makassar adalah ayam. Kata ini telah lekat dalam kehidupan masyarakat Bugis Makassar.

Peristiwa Siri’ Dari Kerajaan Gowa

Awal konflik antara dua penguasa negara yaitu penguasa semenanjung barat (Kerajaan Gowa) dan timur jazirah Sulawesi Selatan (Bone) diawali dengan “Massaung Manu” atau Adu Ayam  

"Manu Bakkana Bone Vs Jangang Ejana Gowa"

Berikut cerita yang kami dapatkan dari beberapa sumber media.

Kunjungan tersebut di sambut meriah dengan acara “Massaung Manu” atau Adu Ayam.

Raja Gowa Daeng Bonto mengajak Raja Bone La Tenrirawe Bongkange bertaruh dalam sabung ayam tersebut. Isi taruhan Raja Gowa adalah 100 keti Emas dan Raja Bone sendiri mempertaruhkan orang Panyula / satu kampoeng.

Sabung ayam antara dua raja penguasa semenanjung timur dan barat ini bukanlah sabung ayam biasa, melainkan pertandingan kesaktian dan kharisma.

Hasil dalam pertandingan ayam tersebut di menangkan oleh Manu Bakkana Bone milik kerjaan Bone. Hal tersebut memuat Raja Gowa malu dan terpukul karena kekalahan tersebut di anggap sebagai kekalahan kesaktian dan kharisma Raja Gowa atau peristiwa Siri'.